Sabtu, 22 September 2012

Manusia Hebat itu Bernama Perempuan

Seringkali aku menjumpai perempuan ini di bazaar - bazaar. Dengan penampilan yang sama, selalu menggendong bayi. Ya, memang hampir setiap dua tahun sekali ia melahirkan. Yang terakhir kutemui itu adalah anak ke-8. Enam anaknya perempuan. Hanya dua yang terakhir berjenis kelamin laki - laki. Lantas apa yang menarik dari perempuan ini? Di mata saya dia adalah wanita luar biasa. Bagaimana tidak, jika dialah penopang nafkah keluarga satu - satunya? Suaminya?
Dengan alasan agar si suami lancar berdakwah, ia merelakan dirinya untuk bekerja keras memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Oya, yang menurut saya juga istimewa adalah hafalan Qur'annya yang jauh di atas saya. Meskipun saya yakin dia lebih sibuk dibanding saya. Saya, dengan tiga anak masih dibantu asisten. Kadang suami juga masih turun tangan. Tapi dia kerjakan semua sendirian.Anaknya pun (kebetulan saya yang jadi wali kelasnya) punya prestasi yang tak ketinggalan dengan anak lain meskipun bukan juara satu.
Di masa Rasulullah ada Bunda Khadijah, yang memberikan dukungan penuh kepada suaminya. Di saat semua orang menentangnya (Rasul). Dukungan itu tak hanya materi, tetapi juga ketenangan yang diberikannya saat Rasulullah galau menerima wahyu pertama.Itu menurut saya luar biasa. Karena biasanya saya kalau suami pulang kerja pengennya menceritakan semua yang saya alami. Tak peduli di kantor dia juga punya masalah yang lebih berat.
Perempuan hebat lainnya selain istri Rasul dan para shahabiah, mungkin ada di sekitar kita. Mungkin ibu kita, mungkin tetangga, teman dan sangat mungkin diri kita. Yang jelas hanya satu kesamaan para perempuan hebat itu "ketahanan di segala kondisi" Semoga kita bisa menjadi salah satunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar